Sosok Cosmas Balalembang, Juru Parkir yang Gagalkan Aksi Keji Bom Makassar

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 30 Maret 2021 | 05:45 WIB
Sosok Cosmas Balalembang, Juru Parkir yang Gagalkan Aksi Keji Bom Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menjenguk Cosmas Balalembang, Senin (29-3-2021). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, Cosmas yang terkena luka bakar bersama sejumlah korban lainnya dirawat di RS Bhayangkara yang sebelumnya mendapat tindakan pertama dari RS Stella Maris. Di sana, dia menjadi tanggungan negara untuk dijaga dan dilindungi.

"Jadi, begitu hebat pemerintah. Pemerintah hadir menanggung semua biaya para korban, membawanya ke RS Bhayangkara untuk dijaga dan dilindungi," ujarnya.

Cepat Pulih

Aksi patriot Cosmas menghadang pelaku terorisme di Gereja Katedral Makassar menuai perhatian sejumlah pejabat, mulai dari Wali Kota Makassar, Plt. Gubernur Sulsel, dan Ahmad Ali selaku Wakil Ketua Umum Partai NasDem.

Doa bagi Cosmas yang menyelamatkan ratusan nyawa, jemaat Katedral Makassar, terus tercurahkan agar lekas pulih. Khususnya dari para warganet, usai melihat video Cosmas yang terkena luka bakar akibat menghadang pelaku bom bunuh diri.

"Alhmdulillah, hari ini saya bersama Bu Fatma dan Pak Waketum NasDem Pusat menjenguk korban aksi bom bunuh diri ini. Kemarin juga saya ke sini, dan hari ini sudah ada kemajuan. Kita harap semoga cepat pulih,” ucap Danny.

Sementara itu, dukungan juga datang dari Waketum DPP NasDem Ahmad Ali.

"Kami mengutuk keras perlakuan yang tak berkemanusiaan ini. Saya yakin korban bisa cepat pulih. Kami akan men-support juga biaya pemulihan semua korban," katanya.

Ia juga meminta agar akar dari pelaku aksi bom bunuh diri segera dibekuk.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Bom Gereja Makassar, Menag: Tak Ada Agama yang Ajarkan Teror

Kalau sudah ditangkap, seyogianya berada di sel tersendiri, atau dipisah dengan pelaku kejahatan umum. Pasalnya, kalau digabung, bisa bahaya karena ajaran ilmu terorisnya bisa dia sebar kepada yang lain. Oleh karena itu, terduga teroris perlu di sel khusus. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI