"Setidak-tidaknya kedua partai ini adalah partai yang go public, partai yang terbuka, dan bisa dimiliki oleh siapa saja, dan bisa diorkestasi oleh siapa saja, sepanjang bisa diterima oleh partai. Jadi kami punya kesamaan itu dan juga sama-sama di tengah, dan kita juga sama-sama membicarakan hal-hal ke depan. Tetapi tentu ada tahap-tahapannya," kata Suharso.
Sementara itu, Airlangga sebelumnya mengaku sepakat bahwa RPJPN yang berakhir 2024 perlu dilanjutkan 2025-2045.
"Sehingga Partai Golkar dan PPP sepakat untuk membantuk tim sehingga tim tersebut nanti akan mempersiapkan ke arah RPJP 2025-2045," ujar Airlangga.
"Tentu hal-hal lain kita melihat betapa pentingnya keberlanjutan pembangunan, tidak hanya dari program pemerintah tapi juga kesamaan dalam politik Partai Golkar dan PPP sama-sama kita partai nasionalis-religius di tengah," pungkasnya.
![Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa disambut Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021). [Suara.com/Novian Ardiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/30/47672-suharso-monoarfa-dan-airlangga-hartarto.jpg)
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengunjungi kantor DPP Partai Golkar malam ini. Kedatangan Suharso disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan elite partai berlambang beringin di depan lobi.
Tampak Suharso dengan sejumlah petinggi PPP turun dari mobil yang sama sekitar pukul 19.13 WIB. Sesampainya di depan lobi, keduanya terlihat bertegur sapa dan sesakali tertawa mengeluarkan candaan.
Hal yang dilakukan dua ketua umum itu juga diikuti oleh para petinggi kedua partai. Tidak lama setelah itu, Airlangga dan Suharso menuju lantai atas gedung DPP untuk melangsungkan pertemuan tertutup.