Untuk 4 terduga teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya, lanjut Ramadhan, belum diketahui jaringan kelompoknya.
"Yang 4 di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih penelusuran oleh Tim Densus 88, apakah terafiliasi dengan JAD atau Jamaah Islamia," kata Ramadhan.
Ramadhan menambahkan penangkapan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri sebagai wujud "preventif strike" atau langkah pencegahan sebelum kejadian.
"Ini adalah wujud dari preventif strike, pencegahan yang dilalukan agar tidak terjadi, dan kita telah melakukan penangkapan-penangkapan tersebut sejak Januari, itu menunjukkan perencanaan-perencanaan (pengeboman-red) itu bisa saja terjadi," kata Ramadhan. (Antara)