"Dengan maksud bahwa kajian-kajian ini akan lebih komprehensif serta apakah Asbabun Nuzul sebab-sebab turunnya ayat itu cocok? Karena mereka banyak mencibir ayat ayat di medan perang dimasukkan medan damai, tekstual tanpa melihat sebabnya turunnya ayat ini sungguh berbahaya. Lantas Indonesia yang darusalam daerah damai dijadikan daerah tempur," tutur Wawan.
Karenanya Wawan meminta para orangtua untuk mengawasi kegiatan anak-anaknya hingga bacaan yang dibaca.
Hal tersebut untuk mencegah agar milenial tidak terpapar paham radikalisme dan tidak terdoktrin untuk menjadi calon pengantin.
"Kita selalu dorong bacaan-bacaan dari kaum milenial diawasi sama orangtua. Karena orangtua paling paham, orang tuanya yang lebih tahu watak anaknya," katanya.