Ahmad melanjutkan, rekannya yang bernama Agus sempat menghubungi dirinya untuk menjemur benda berbentuk serbuk. Benda tersebut merupakan bahan peledak dari aseton dan HCL.
"Setelah itu saya kumpulkan menjadi tiga toples sosis So Nice dalam bentuk serbuk yang sudah kering," beber Ahmad.
"Dan ada pun pengajian, mengajak kami para jemaah untuk pergi ke Sukabumi, ke Abah Popon, untuk pengisian. Untuk jaga-jaga keamanan diri masing-masing," kata dia.
Bantahan Kubu Rizieq
Aziz Yanuar, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab angkat bicara terkait pengakuan salah satu terduga teroris yang mengaku sebagai simpatisan Front Pembelah Islam (FPI). Aziz menegaskan, FPI telah bubar, sehingga hal itu menurutnya sebuah framing jahat.
"Mengenai ada klaim dari eks anggota FPI yang pernah gabung FPI dulu dan saat ini menjadi terduga pelaku teror, maka itu namanya framing jahat," kata Aziz kepada wartawan, Senin.
Dia mengatakan, saat FPI belum dibubarkan, organisasi masyarakat itu pastinya sudah mengeluarkan orang-orang yang memiliki pemahaman radikal.
"Orang orang yang sok radikal radikul dan ngotot mau-maunya sendiri pasti sudah dikeluarkan dari FPI. Dan orang orang tersebut tidak diterima di tubuh FPI yg wasathiah," tegasnya.