Jerman, yang mengecam kudeta tersebut, saat ini sedang memeriksa kasus para diplomat.
"Pemerintah federal menganggap bahwa status diplomatik karyawan di kedutaan belum berakhir," kata seorang juru bicara kementerian luar negeri kepada AFP.
Chaw Kalyar mengatakan sekitar 20 diplomat Myanmar di seluruh dunia, termasuk di Paris, Jenewa dan Washington, juga telah bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil.