Gambar-gambar itu sebelumnya diterbitkan ulang oleh majalah satir Charlie Hebdo yang menandai persidangan atas serangan mematikan di tahun 2015 terhadap publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut menuai protes keras oleh banyak muslim di Pakistan dan di negara lain yang menganggap penggambaran itu sebagai hujatan kepada Nabil Muhammad SAW.
(Maulida Balqis)