Merespons hal itu Bima kemudian memberikan jawabannya. Bima menyampaikan hal yang ia permasalahkan selama ini dalam konteks prosedural RS UMMI bukan mengarah pribadi kepada Habib Rizieq.
"Begini setiap persoalan itu habib selalu ada konteksnya dan ini konteks nya antara satgas dengan RS UMMI jadi saya sebagai ketua satgas tidak langsung kepada habib tetapi kepada RS UMMI yang tidak melakukan prosedural," kata Bima.
Dalam kasus swab test RS UMMI, Habib Rizieq Shihab didakwa dianggap telah menyebarkan berita bohong atau hoaks yang menyebabkan keonaran soal kondisi kesehatannya yang terpapar Covid-19 saat berada di RS UMMI Bogor.
Habib Rizieq dalam perkara tersebut didakwa dengan Pasal 14 ayat (1), ayat (2), Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 14 ayat (1), ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan/atau Pasal 216 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.