Suara.com - Seorang penagih utang alias debt collector sempat menjadi bulan-bulan warga Gunung Sahari, Jakarta Pusat hingga nekat terjun ke kali Ciliwung, gegara disangka maling. Bahkan, debt collector itu terpaksa berenang karena menjadi sasaran pelemparan batu oleh warga.
Warga bernama Arif menceritakan detik-detik ketika debt collector itu sudah terjun ke usai dikejar-kejar warga gegara disangka maling.
Dia mengatakan, setelah berlari dari amukan massa sejauh sekitar 300 meter, akhirnya pria itu memilih untuk melompat ke kali Ciliwung karena panik.
"Dia lari dari ujung sana, dia panik ada warga yang ngejar dia, dia langsung cebur," ujar Arif saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (20/4/2021).
Kata Arif sebelum menceburkan dirinya ke kali, pria yang diduga debt colector itu sempat teriak meminta tolong.
"Dari jembatan itu dia langsung jemur tuh, sambil teriak minta tolong, disangka maling," jelas Arif.

Di dalam kali, kata Arif debt collector itu sempat berenang ke tepian, namun saat itu sejumlah orang yang berkerumun masih melimpari batu ke arahnya dari atas.
"Pas dia udah nyebur dia tuh berenang kecil, dari atas ditimpuki tuh, kepalanya sampai bocor, tapi itu saya enggak tahu bocor karena ditimpuki atau karena dipukuli sebelumnya," jelas Arif.
Di dalam air pria yang hingga kini tidak diketahui identitasnya itu, bertahan sekitar 20 menit, sampai rekan-rekannya yang diduga para penagih utang akhirnya menyelamatkan pria itu.
Baca Juga: Jemput Relasi di Bandara, Mobil Malah Ditarik Paksa Debt Collector
"Ada 20 menitan di dalam air, sambil jalan gitu. Pas mau naik ada teman-temannya baru dia mau naik. Pas belum ada teman-temannya dia tidak mau naik," jelas Arif.