"Tentunya kerhasilan ini merupakan kerja keras bapak-bapak sekalian yang secara bersama-sama yang telah mengimplementasikan materi pembekaan yang diberikan tahun lalu pada awal pembentukan Tim Kelompok Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dengan Masyarakat Berkesadaran Hukum," kata dia.
Purwantio juga mengapresiasi Tim MPA Paralegal yang terus melakukan kegiatan mulai dari patroli mandiri hingga mengedukasi pengunjung terhadap penggunaan api.
"Sejak bergabungnya menjadi anggota TIM MPA-Paralegal tahun lalu sampai dengan saat ini terus melakukan kegiatan patroli mandiri, membuat sekat bakar, memberi edukasi bahaya kebakaran hutan kepada pengunjung Taman Nasional Gunung Ciremai terhadap penggunaan api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," ucap dia.
Sementara itu Kepala Desa Bantaragung Maman Surahman mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut kepada MPA -Paralegal. Ia menyebut selain mendapatkan pelatihan tentang pencegahan Karhutla, pihaknya juga mendapat pembekalan budidaya dan persemaian.
"Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang sangat berarti bagi kami. Di samping kembali memberikan banyak masukan tebtang bagaimana pencegahan bencana kebakaran terjadi. Kami pun dibekali sekaligus diberikan stimulasi bantuan untuk budidaya lebak madu," kata Maman.