Suara.com - Momen malam Nuzulul Quran ataun turunnya Alquran diperingati umat muslim setiap 17 Ramadan atau jatuh pada Kamis (30/4/2021). Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan bagaimana Alquran bukan hanya menjadi panduan untuk masalah ibadah saja, namun menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Ma'ruf menjelaskan kalau Alquran memberikan petunjuk untuk manusia bisa bahagia dan berinteraksi dengan alam secara baik. Dengan mengutip Ayat 49 Surat Adz Dzariyat yang berbunyi "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan, agar kamu mengingat (kebesaran Allah)".
Ma'ruf Amin menerangkan kalau Allah SWT telah menciptakan alam dengan sempurna, lengkap dengan ekosistem dan keseimbangan yang saling berkaitan antara satu dan lainnya.
"Semuanya diikat oleh Allah dalam sebuah hukum kausalitas (sebab-akibat) yang dikenal sebagai hukum alam," kata Ma'ruf pada acara Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan Tahun 1442 Hijriah yang disiarkan YouTube Kementerian Agama, Kamis malam.
Kata Ma'ruf, manusia diperbolehkan untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan syarat tetap memperhatikan kelestarian ekosistem dan keseimbangan alam.
Ekosistem dan keseimbangan alam tersebut harus dijaga dengan baik, karena pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan dan tidak terkontrol akan mengganggu dan merusak ekosistem dan keseimbangan alam.
"Apabila hal itu terjadi secara terus menerus, dalam jangka panjang akan memicu terjadinya perubahan iklim yang dampaknya akan segera dirasakan oleh umat manusia," ujarnya.
Ma'ruf menegaskan kerusakan ekosistem dan terganggunya keseimbangan alam dalam banyak hal bisa terjadi karena ulah manusia yang melakukan eksplorasi alam tanpa batas.
Karena itu, ia berpesan apabila manusia ingin mengambil manfaat dari alam dengan melakukan eksplorasi, maka harus memperhatikan dampak dari apa yang dilakukannya itu, yaitu kerusakan alam yang pada gilirannya akan merugikan manusia itu sendiri.
Baca Juga: Malam Nuzulul Quran, Bupati Bogor Bagikan Rp 1,7 Miliar untuk 300 Hafiz
"Alquran telah memberikan petunjuk kepada manusia bagaimana seharusnya berperilaku pada alam ini. Kebolehan memanfaatkan alam seisinya bukan berarti tanpa ada batasannya," tuturnya.