Mengukur Kekuatan Al-Qaeda, Satu Dekade Setelah Tewasnya Osama bin Laden

Selasa, 04 Mei 2021 | 10:38 WIB
Mengukur Kekuatan Al-Qaeda, Satu Dekade Setelah Tewasnya Osama bin Laden
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia kemudian muncul dalam video yang mengecam penderitaan minoritas muslim Rohingya di Myanmar.

Tetapi tidak adanya tanggal pasti di video itu mempersulit konfirmasi apakah ia masih hidup atau sudah meninggal.

Para analis pun telah mencatat umurnya yang luar biasa panjang sejak dia bergabung dengan lingkaran jihadis empat dekade lalu di Mesir.

Belum waktunya tulis obituari Ketidakpastian atas susunan kepemimpinan Al-Qaeda semakin nyata pada Agustus lalu setelah pembunuhan Abdullah Ahmed Abdullah di Teheran, Iran.

Ia adalah orang nomor dua pada kelompok di bawah Zawahiri dan dikenal dengan nama samaran Abu Mohammed al-Masri.

Jika Zawahiri masih hidup, itu berarti Al-Qaeda dipimpin oleh seorang pria yang kemungkinan besar sedang sakit.

AS menawarkan hadiah 25 juta dolar bagi yang bisa menyerahkan Zawahiri dan menempatkannya dalam daftar teroris yang paling dicari.

Tapi para analis mengatakan para pejabat tampaknya tidak terlalu peduli tentang dia, dan tidak melakukan upaya terbuka untuk memburunya.

ISIS, yang saat itu berada pada puncaknya, lantas mencuri panggung Al-Qaeda di media internasional dengan radikalismenya yang mendominasi jaringan sosial media.

Baca Juga: Sinopsis Film Code Name: Geronimo, Perburuan Osama Bin Laden

Alih-alih bergabung, kedua kelompok itu malah bertempur di berbagai medan perang di Timur Tengah dan Afrika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI