Rakyat Papua: Sekolah dan Klinik Diambil Tentara, Kami Mengungsi ke Hutan

Selasa, 11 Mei 2021 | 15:53 WIB
Rakyat Papua: Sekolah dan Klinik Diambil Tentara, Kami Mengungsi ke Hutan
The Guardian soroti konflik Papua Barat. (Tangkap layar laman The Guardian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepada Guardian dari Jayapura, Mambor mengatakan tabloid Jubi yang memberitakan penembakan oleh TPNPB berbeda dengan media pemerintah, yang hanya mengutip militer dan polisi.

Teror terhadap Pemimpin Umum Tabloid Jubi, Victor Mambor (ist)
Teror terhadap Pemimpin Umum Tabloid Jubi, Victor Mambor (ist)

"Warga sipil di Puncak mengatakan mereka sering melihat guru membawa senjata dan mencurigai mereka mata-mata militer, yang kami laporkan. Pertama ada pelecehan online di media sosial, lalu mobil saya hancur di malam hari."

Benny Wenda dari United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan presiden sementara dari pemerintahan yang dibentuk pada bulan Desember , menyebut Victor Mambor sebagai salah satu orang Papua paling berani saat ini.

"Mereka telah berkali-kali menargetkan dia dan jurnalisnya, menangkap, melecehkan, dan memukuli mereka. Mereka ingin membungkam Victor agar dia tidak bisa menutupi tindakan keras militer di Puncak.”

Pada 29 April, kelompok kriminal bersenjata Papua secara resmi dinyatakan sebagai teroris oleh Mahfud MD, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia.

Hal ini menuai kritik dari Amnesty Internasional yang menyebut pemerintah tak fokus pada pelanggaran HAM tapi lebih pada lebal teroris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI