Suara.com - Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik mudik lebaran 2021 terjadi pada akhir pekan ini. Tepatnya, pada 21 hingga 22 Mei.
"Kami perkirakan tanggal 21 atau 22 Mei puncaknya ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Yusri mengatakan selama masa arus balik pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan swab antigen. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sejauh ini, lanjut Yusri, total ada 15.024 pemudik yang hendak balik ke Jakarta telah diperiksa swab antigen. Hasilnya, 84 di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19.
"Jumlahnya yang positif 84 orang," ungkapnya.
Kekinian puluhan pemudik yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 itu tengah menjalani isolasi. Beberapa di antaranya disarankan melaksanakan isolasi mandiri.
"Kemudian yang kita rujuk ke Wisma Atlet itu 33 orang dan rujukan lain lima orang," bebernya.
Surat Bebas Covid
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya menegaskan kepada warga yang hendak kembali ke Jakarta usai melaksanakan mudik lebaran diwajibkan menyertakan surat bebas Covid-19. Jika tidak, mereka diminta menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan swab antigen yang telah disediakan.
Baca Juga: TOK! Penyekatan di Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang Sampai 24 Mei
"Jika anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid, mereka akan memaksa anda untuk melakukan isolasi mandiri dan dilakukan swab antigen gratis," kata Fadil dalam video yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (17/5/2021).