Dituding Serang Rumah Warga dan Gereja, TNI: TPNPB-OPM Putarbalikan Fakta

Selasa, 18 Mei 2021 | 21:13 WIB
Dituding Serang Rumah Warga dan Gereja, TNI: TPNPB-OPM Putarbalikan Fakta
Pasukan gabungan TNI dan polisi tiba di Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu pagi (1/5/2021). [Antara/HO-Humas Satgas Nemangkawi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Versi TPNPB-OPM

Sebby sebelumnya menyebut militer Indonesia telah membombardir rumah-rumah warga sipil di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Hal itu terjadi tatkala TNI dan Polri melakukan gerakan ofensif di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, tanggal 15 - 16 Mei 2021.

"Ada tiga helikopter milik TNI AU yang membombardir honai-honai (rumah) warga. Satu gereja di Dolinggame diledakkan oleh pasukan Indonesia. Kami ada foto-foto buktinya," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021) kemarin.

Sebby menuturkan, serangan udara militer Indonesia itu menargetkan markas TPNPB-OPM di Ilaga. Namun, menurutnya area sipil juga menjadi sasaran.

Dia lantas menyebut, setidaknya ada 40 kali bom roket yang dilancarkan dalam serangan udara tersebut.

"Dalam serangan ini, militer dan melepaskan bom roket sekitar 40 Kali serangan udara dari militer gabungan," tulis mereka.

Kendati begitu, dia mengklaim, tak ada korban jiwa dari warga sipil Papua dalam operasi militer Indonesia tersebut.

"Sejak perang dimulai, ratusan warga sipil mengungsi ke kampung yang dianggap aman. Sebagian ada yang ke kota Ilaga, di rumah kepala dinas sosial. Sebagian ada yang mengungsi ke Timika dan Nabire," katanya.

Baca Juga: OPM Sebut Helikopter Aparat Bombardir Ilaga, Kapolda Papua: Tak Benar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI