Menkes Ungkap Banyak Daerah Kurangi Testing Covid-19 Demi Zona Hijau Semu

Rabu, 19 Mei 2021 | 20:34 WIB
Menkes Ungkap Banyak Daerah Kurangi Testing Covid-19 Demi Zona Hijau Semu
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendesak pemerintah daerah untuk tidak mengurangi jumlah testing Covid-19 setiap harinya hanya demi mengejar zona hijau corona.

Budi menyebut jika testing dikurangi maka pemda akan kesulitan memetakan kasus yang berpotensi menimbulkan kasus-kasus baru yang tak terkendali, termasuk mutasi virusnya.

"Banyak Forkopimda karena mengejar hijau, kuning, merah, oranye, mereka pengennya hijau. Testing disedikitkan, itu (kasus Covid-19) bisa meledak," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Selasa (18/5/2021).

"Apalagi munculnya virus baru, Kita harus lebih agresif testing supaya tahu virus corona ada di mana," sambungnya.

Budi juga meminta Presiden Joko Widodo agar menegur pemda yang menggunakan trik ini demi mencapai zona hijau semu.

"Saya bilang ke Pak Presiden, 'jangan pernah menegur kepala daerah kalau kasus konfirmasinya tinggi, tapi tegur kepala daerah kalau positivity rate tinggi', karena itu pasti kurang testing," tegasnya.

Berdasarkan panduan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, rasio tes minimal adalah satu per seribu orang per minggu untuk setiap unit terkecil.

Sehingga untuk Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta jiwa harus dilakukan sekitar 40 ribu tes Covid-19 dalam satu hari.

"Tracing-nya 15 kontak erat dalam waktu 72 jam, dan testing–nya juga kalau bisa dilakukan sebanyak-banyaknya, tidak usah takut kelihatan banyak, itu lebih baik karena kita bisa mendeteksi adanya pergerakan mutasi baru,” tutup Budi.

Baca Juga: Daftar Terbaru Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Sementara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada 7 kabupaten/kota yang termasuk dalam zona resiko tinggi alias zona merah dan zona oranye corona, menurun dari pekan sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI