PDIP Ogah Koalisi dengan PKS, Ahmad Syaikhu: Silakan Saja

Minggu, 30 Mei 2021 | 13:33 WIB
PDIP Ogah Koalisi dengan PKS, Ahmad Syaikhu: Silakan Saja
Presiden PKS Ahmad Syaikhu [dok. PKS]

Suara.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak mempermasalahkan PDI Perjuangan yang enggan melakukan kerja sama politik atau koalisi untuk Pilpres 2024 karena perbedaan ideologi dengan PKS.

Syaikhu menganggap keengganan PDIP berkoalisi bersama PKS merupakan sikap politik yang perlu dihormati.

"Seperti halnya ada sikap partai yang tidak mau berkoalisi dengan PKS, silakan saja itu sikap politik," kata Syaikhu dalam HUT PKS ke-19 secara daring, Minggu (30/5/2021).

Kendati PDIP sudah menegaskan ogah berkoalisi sedari dini dengan PKS, namun Syaikhu merasa hal itu tidak lantas memutuskan hubungan baik antara kedua partai.

"PKS akan tetap bagaimana dengan jati dirinya tapi tidak melepaskan silaturahmi dengan elemen bangsa. Sehingga dengan itulah kita bisa insyaallah membangun demokrasi yangg lebih kokoh dan kuat di negeri kita tercinta," kata Syaikhu.

Pacu Adrenalin Kader

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menghormati pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengungkapkan susah bagi partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri berkoalisi dengan PKS.

Menurut Mardani, hal tersebut merupakan hak dari masing-masing partai.

Mardani menilai menjadi wajar dan memang hak setiap partai untuk memilih koalisi dengan partai yang memiliki persamaan dan haluan yang sama, terlebih menyoal ideologi seperti yang dikatakan Hasto.

Baca Juga: Tak Mau Prabowo Lagi, Politikus PDIP Usul Pasangan Puan-Anies di Pilpres 2024

"Jadi pernyataan Mas Hasto sah-sah saja," ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).

Mardani justru berpandangan positif atas pernyataan Hasto mengenai PDIP yang tidak ingin dijodoh-jodohkan berkoalisi dengan PKS karena berbeda ideologi.

"Buat PKS pernyataan Mas Hasto malah bagus. Kader PKS akan terpacu adrenalinnya untuk memberikan yang terbaik," kata Mardani.

"Dengan sikap #KamiOposisi yang kokoh insyaallah PKS dapat menjadi partai alternatif. Ketiga, kita nikmati kontestasi 2024 tidak dalam kerangka pertarungan ideologis, tapi kompetisi karya dan gagasan dengan ciri khas warna masing-masing," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengeaskan bahwa PDIP memiliki basis dan ideologi yang berbeda dengan PKS dan Partai Demokrat. Karena itu, ia menegaskan sangat sulit membangun koalisi dengan kedua partai tersebut.

Menurut Hasto dalam membangun kerja sama politik antarpartai, PDIP selalu melandaskan kesamaan ideologi terlebih dahulu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI