Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa seluruh kader merupakan petugas partai. Megawati bahkan meminta petugas partai yang tidak melaksanakan tugasnya untuk keluar dari PDIP.
Lantas apakah pernyataan Megawati yang disampaikan kepada seluruh jajaran kader itu menyindir Ganjar Pranowo? Mengingat belakangan hubungan PDIP dengan Ganjar dinilai memanas.
Menjawab pertanyaan itu, politikus PDIP Aria Bima menegaskan bahwa pernyataan Megawati tidak ditujukan untuk menyindir Ganjar maupun kader tertentu.
"Gak ada, gak ada (sindiran)," ujar Aria di Kompleks Parlemen DPR, Senin (31/5/2021).
Aria justru mengatakan bahwa Ganjar merupakan salah satu kader terbaik PDIP yang memang digadang Megawati bersama kader lainnya.
"Ganjar itu kader yang Ibu Mega gadang-gadang untuk menjadi kader terbaik bersama Azwar Anas, Bu Risma, Mbak Puan, termasuk saya. Saya ini kader yang digadang-gadang," kata Aria.
Semua Kader PDIP Petugas Partai
Megawati sebelumnya menegaskan kepada seluruh kader PDPIP bahwa mereka semua adalah petugas partai. Karena itu sudah menjadi kewajiban kader menjalankan tugas kepartaian apabila tidak ingin diberhentikan.
Menurut Megawati sebagai petugas partai, para kader PDIP diminta tidak lagi membawa dirinya sebagai pribadi masing-masing. Melainkan selalu harus melekat identitas serta tugasnya sebagai petugas partai.
Baca Juga: Megawati Ingatkan Tak Jual Aset Partai, Warganet Bilang Begini
"Kalian-kalian ini adalah petugas partai. Jangan lupa, kalian adalah petugas partai, tidak lagi bisa sebagai pribadi-pribadi. Karena ini namanya sebuah organisasi, organisasi partai politik," kata Megawati dalam pidatonya saat meresmikan 25 prasasti kantor partai PDIP secara virtual, Minggu (30/5/2021).