Pabrik tersebut didirikan pada tahun 1948 dan sudah mempekerjakan lebih dari 2.000 pekerja. Pabrik itu mengkhususkan diri dalam produksi peluru tank dan artileri.
Beberapa jenis senjata anti-tank berpeluncur roket juga dibuat di pabrik itu.
Pabrik tersebut sempat menjadi sasaran bom berat selama kampanye NATO 1999 di Kosovo, tetapi telah dibangun kembali sejak itu.