Disegel Terkait Kasus Kerumunan DJ Bizzey, Pemkot Jakpus: Caspar Jakarta Kebablasan!

Selasa, 08 Juni 2021 | 11:56 WIB
Disegel Terkait Kasus Kerumunan DJ Bizzey, Pemkot Jakpus: Caspar Jakarta Kebablasan!
Suasana di Caspar Jakarta Restaurant and Lounge Senin (7/6/2021) pasca viral kasus kerumunan saat acara DJ Bizzey. (Suara.com/Yaumal Asri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi dan memastikan pengelola Caspar Jakarta terbukti melanggar protokol kesehatan

"Sudah kami segel," ujar Bernard kepada wartawan, Minggu (6/6/2021). 

Bernard menyebut jajarannya telah memasang tanda segel di tempat itu. Dengan demikian, maka Caspar Jakarta dilarang beroperasi selama tiga hari. 

Menurut Bernard, karena adanya acara musik elektronik yang dihadiri banyak orang, maka Caspar telah melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. 

"Kesalahannya tidak jaga jarak dan (tidak membatasi pengunjung) 50 persen dan kita denda juga," katanya. 

Caspar, sebut Bernard, sebenarnya telah mendapat surat izin beroperasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta. Namun mereka harus tetap mengikuti sejumlah ketentuan PPKM seperti pembatasan kapasitas pengunjung dan jaga jarak.

Selain penutupan sementara, manajemen Caspar Jakarta juga mendapat sanksi berupa membayar denda. 

Viral 

Viral di media sosial kerumunan pengunjung acara musik DJ Bizzey di Caspar, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengunjung kedapatan berjoget tanpa menerapkan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Tes GeNose di Kepri Tidak Efektif, Justru Ciptakan Antrean Warga Tanpa Prokes

Video tersebut sempat diunggah langsung oleh DJ Bizzey lewat stories di akun Instagram @bizzey. Terlihat para pengunjung asik berjoget tanpa mengenakan masker dan menjaga jarak. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI