Tari Payung: Sejarah, Makna, Lagu Pengiring

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 21 Juni 2021 | 18:13 WIB
Tari Payung: Sejarah, Makna, Lagu Pengiring
Tari Payung: Sejarah, Makna Lengkap Lagu Pengiring. (Youtube/Sanggar Seni Saayun Salangkah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  1. Payung
    Seperti yang anda ketahui payung menjadi sebuah medium penting yang digunakan saat pementasan Tari Payung, hal ini bukanlah semata-mata tanpa alasan. Melainkan payung merupakan bentuk representasi dari perlindungan seorang laki-laki kepada perempuan, saat pementasan penari pria akan memegang payung dan melakukan gerakan memayungi penari wanita
  2. Selendang
    Penari pria menggunakan payung dan penari wanita menggunakan selendang, selendang dalam Tari Payung adalah sebuah lambang dari kesetiaan dan cinta suci. Bahkan selendang memiliki makna lebih dalam yakni kesiapan seorang wanita untuk membangun rumah tangga
  3. Gerakan Tari
    Secara garis besar tarian ini memiliki makna dan nilai kasing sayang yang ditunjukkan oleh seseorang kepada pasangannya, sedangkan mengapa yang ditunjuk sebagai penari lebih kearah para pemuda-pemudi adalah sebagai bentuk representasi dari pergaulan anak muda yang cenderung lebih mudah untuk bergaul.

Lagu Pengiring Tari Payung

Dalam pementasan Tari Payung ada sebuah lagu yang digunakan untuk mengiringi tari tersebut, lirik dari lagu tersebut adalah sebagai berikut:

Babendi-bendi

Ka sungai tanang

Aduhai sayang babendi-bendi

Ka sungai tanang aduhai sayang

Singgahlah mamatiak, singgahlah mamatiak

Bungo lambayuang

Singgahlah mamatiak, singgahlah mamatiak

Baca Juga: Jejak Sejarah Masjid Raya Singkawang, Ikon Kota Paling Toleran

Bungo lambayuang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI