Thailand memiliki sekitar 2.000 ekor gajah Asia yang hidup di alam liar dan sering terjadi konflik ketika mereka bersentuhan dengan manusia.
Staf dari Taman Nasional percaya bahwa hewan-hewan itu telah mengubah perilaku mereka sebagai respons terhadap makanan yang tersedia dari manusia.
"Penjelasan yang paling mungkin untuk situasi ini adalah gajah mencium bau makanan dan ingin memakannya. Bukan karena gajah sangat lapar, karena makanan di hutan tetap sama. Ada banyak dan itu tidak berubah," jelas Supanya Chengsutha dari balai konservasi.
"Namun terkadang gajah mengalami perubahan perilaku dan karakter, jadi tidak ada satu faktor pun yang membuat mereka melakukan hal tersebut," sambungnya.
Supanya juga menjelaskan bahwa kebiasaan makan gajah juga berubah karena mereka lebih banyak bersentuhan dengan manusia. "Mereka sudah mulai menyukai makanan yang dimakan orang," jelasnya.
"Bisa juga pemburu dan jebakan di hutan telah mengganggu gajah dan pindah dari hutan yang lebih dalam menuju pemukiman." pungkasnya.