Miris! Perempuan Myanmar Keguguran Usai Dipukuli Tentara Junta Militer

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 22 Juni 2021 | 13:56 WIB
Miris! Perempuan Myanmar Keguguran Usai Dipukuli Tentara Junta Militer
ILUSTRASI: Suasana pemakaman Khant Nyar Hein, mahasiswa kedokteran berusia 17 tahun di Yangon, Myanmar (16/3/2021). [Foto/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para tentara juga disebutkan memeriksa daftar rumah tangga di desa untuk melihat anak-anak yang tidak bersekolah.

Berdasarkan keterangan warga lokal, tentara akan memukuli orang tua anak yang tidak sekolah.

Media yang dikendalikan junta menuduh terduga teroris yang berkaitan dengan NLD mengebom sekolah dan menyerang guru dan murid.

Pasukan pertahanan lokal yang setia kepada pemerintahan NLD membantah menargetkan warga agar rezim kudeta menyerahkan kekuasaan.

Myanmar diguncang kudeta militer pada 1 Februari dengan menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.

Militer berdalih pemilu yang mengantarkan Suu Kyi terpilih dengan suara terbanyak penuh kecurangan.

Hingga 21 Juni, Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan 873 orang tewas sejak kudeta militer di negara tersebut. (Sumber: Kantor Berita Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI