"Sejak itu dia mulai mengajari para napi membuat bunga kering dan membuat huruf-huruf arab dengan bunga kering di atas kartu," ujarnya.
Memasuki era 1980-an dan 1990-an, Lia Eden ternyata mendapatkan beberapa penghargaan atas sepak terjangnya.
Berdasarkan koleksi surat kabar langka Perpustakaan Nasional RI, Lia Eden pernah mendapatkan upakarti dari Departemen Perindustrian.
Selain itu, pada 1898 Lia Eden terpilih sebagai tokoh Wanita Indonesia oleh Kowani dan Menteri Negara Peranan Wanita.
Lebih lanjut, Lia Eden pada 1991 juga terpilih sebagai salah seorang Wanita Teladan Indonesia.
Cerita Lia Eden pernah mendapatkan segudang prestasi di era 1980-an sampai 1990-an sebagaimana dibagikan oleh akun Facebook Perpustakaan Nasional RI lantas menuai beberapa komentar.
"Ternyata wanita beprestasi sebelum mendirikan agama," kata Dod*******.
"Mungkin bisa dilanjut kisahnya sampai bisa 'tersesat'," timpal Wij*******.
Sepak Terjang Lia Eden
Baca Juga: Viral Lapak Wanita Dirusak Pedagang Sebelah: Saya Cuma Jualan, Apa Salahnya
Lia Aminuddin atau yang dikenal sebagai Lia Eden lahir di Jakarta, 21 Agustus 1947 – meninggal 9 April 2021 pada umur 73 tahun adalah wanita yang mengaku telah mendapat wahyu dari malaikat Jibril untuk mendakwahkan sebuah aliran kepercayaan baru.