Cerita Emak-emak Divaksin: Megap-megap Lihat Orang Pingsan, Tapi Nge-Plong usai Disuntik

Rabu, 30 Juni 2021 | 10:27 WIB
Cerita Emak-emak Divaksin: Megap-megap Lihat Orang Pingsan, Tapi Nge-Plong usai Disuntik
Warga lansia di Dusun Dukuh RT 007, Desa Tenggak, menaiki kereta mini menuju Puskesmas Sidoharjo, Sragen, Sabtu (19/6/2021). [Solopos-Tri Rahayu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Subkoordinator Hukum Organisasi dan Humas RSST Klaten, Hendra Harmoko, mengatakan vaksinasi massal yang dilakukan merupakan bagian memperkuat imunitas di tengah masyarakat saat pandemi Covid-19.

"Peserta vaksinasi kali ini merupakan yang sudah mendaftarkan diri via WhatsApp (WA) di waktu sebelumnya. Mereka yang datang ke sini, yang sudah memperoleh konfirmasi [chat balasan dari RSST]. Dari jatah 1.500 orang, kami jadwal 100 orang per hari. Informasi di bagian pendaftaran, chat WA yang sudah dibalas itu sudah terjadwal hingga Kamis mendatang [hingga Selasa (29/6/2021) siang ini]. Peserta yang sudah memperoleh chat balasan diminta datang tepat waktu dan membawa KTP," katanya.

Selain RSST Klaten, Polres Klaten juga sudah menggelar vaksinasi massal di empat lokasi berbeda di Klaten, Sabtu (26/6/2021). Vaksinasi massal yang berjalan lancar itu dihadiri 4.800 orang.

Kasus Corona Bertambah

Vaksinasi massal digelar di berada di Gedung Olahraga (GOR) Gelarsena Klaten, Gedung Candra Kirana Jatinom, pendapa Desa Kemudo (Prambanan), dan Gedung Grand Haji Delanggu. jajaran Forum Koordinasi Musyawarah Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin Bupati Klaten, Sri Mulyani, turut memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Vaksinasi massal juga pernah diselenggarakan Pemkab Klaten di Gedung Sunan Pandanaran di kompleks Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten, Senin-Jumat (21-25/6/2021). Di kesempatan itu, total warga yang divaksinasi mencapai 5.000 orang.

Saat pelaksanaan vaksinasi massal itu sempat terjadi miskomunikasi dengan peserta vaksinasi, Kamis (24/6/2021). Hal itu berdampak pada dibubarkannya antrean vaksinasi massal karena dianggap telah terjadi kerumunan.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 di Klaten bertambah 577 orang dalam sehari, Senin (28/6/2021). Ledakan paling dahsyat terjadi di Kecamatan Wonosari, yakni mencapai 87 orang dalam sehari.

"Jumlah kumulatif warga terpapar virus corona menembus angka 13.791 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.413 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 9.606 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 772 orang telah meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.

Baca Juga: Warga Badui Tolak Divaksin, Petugas Kesehatan Datangi Langsung ke Permukiman Badui

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI