“(Sebelumnya) masih ketemu 20 order, bisa dapat Rp200 ribu, bersih Rp150. Cepe (Rp 100 ribu) saja belum dapat, baru 50 ribu,” ujarnya.
Orderan Telat Dikirim Gara-gara PPKM
Kendati demikian, pada hari ketiga PPKM Darurat, mereka telah bisa kembali beraktivitas mencari penumpang.
Setelah sebelumnya terhambat karena adanya penyekatan di sejumlah titik. Dampak dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.
Kata Bam, saat ada penyekatan ruas jalan menuju Jakarta, mereka tidak diizinkan melintas.
“Kemarin malam (Minggu 4/7) saya disuruh putar balik, mau tidak mau harus cari jalan lain,” ujarnya.
Namun saat ini mereka telah diizinkan beroperasi kembali, dengan syarat harus menunjukkan bukti orderan dari aplikasi.
“Saya lagi bawa penumpang, saya menunjukkan juga aplikasi saya kalau ada orderan, dibolehin lewat,” tandasnya.
Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Kerahkan Seluruh Armada Bus Sekolah untuk Evakuasi Pasien Covid-19