"Gua fokus di 'Saya positif' terus mas masnya maskernya di dagu. Kena gak tuh semua yang karokean wkwkwk," timpal yang lain.
"'Saya positif' tapi bapak puskesmasnya gak tanggap dan make masker di dagu wkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwwk," celutuk warganet.
"Bisa-bisanya buka masker si petugas ngomong sama pasien positif, ini pasti dari negara Narnia kan?," tanya warganet.
"Salah satu contoh fasilitas pemerintah kabupaten yang buruk, tinggal tunggu di mutasi atau dipecat aja nih kalau yang berwenang niat usut," ujar warganet.
"Sumpah ini keren banget puskesmasnya. Menunggu klarifikasi dari puskesmasnya ahhhhh mau beralibi apa coba hayo," sahut warganet.
Masih belum diketahui dengan jelas mengapa Puskesmas tersebut tutup dan menolak warga setempat yang mau berobat. Terlebih, sampai ada suara musik yang begitu keras.