Mahasiswa Indonesia di IIITB Jadi Wisudawan Terbaik, Ini Penghargaan yang Berhasil Diraih

Minggu, 11 Juli 2021 | 10:17 WIB
Mahasiswa Indonesia di IIITB Jadi Wisudawan Terbaik, Ini Penghargaan yang Berhasil Diraih
Dok: Kemendikbudristek
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Namun demikian, masih banyak guru tidak mampu menggunakan platform digital untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Maka, saya pandang perlu ada pelatihan guru dengan menggunakan berbagai metode yang tepat, supaya guru makin profesional dan mampu mengadopsi teknologi informatika di sekolah,” kata Umar menjelaskan tujuan penelitiannya.

Melalui tesisnya, lanjut Umar, terdapat tiga metode pengembangan profesional guru yang berbeda yang dapat diperbandingkan.

“Di antaranya, melalui pelatihan tatap muka, webinar, dan video tutorial, dan saya menjadikan 179 guru di Indonesia sebagai responden. Untuk mengetahui perbedaan dari 3 metode TPD tersebut, saya melakukan survei sebelum dan sesudah diberikan kuis tentang persiapan guru dalam mengadopsi TIK selama mereka mengajar,” jelas Umar.

Selain itu, Umar juga mewawancara beberapa guru untuk mendukung temuannya.

“Dari hasil analisis survei. ditemukan bahwa tiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam meningkatkan kesiapan guru,” ungkapnya.

Beberapa faktor yang memengaruhi, kata Umar, antara lain kecepatan internet, biaya TPD, usia guru, serta pengetahuan sebelumnya terhadap aplikasi yang telah diperolehnya.

“Maka, pihak terkait perlu mengevaluasi sebelum menentukan metode TPD yang tepat untuk melatih guru,” kata Umar.

Umar juga mengakui tesisnya telah diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam bahasa Indonesia, dengan judul “Perbandingan Metode Pengembangan Profesional Guru di Indonesia.”

“Sebentar lagi buku ini akan muncul dalam bentuk digital yang nanti bisa diakses melalui Perpustakaan Digital Kemendikbudristek. Semoga buku ini nantinya bisa diakses oleh banyak guru di Indonesia dan juga yang memerlukannya sebagai referensi untuk studi/kajian lebih lanjut,” harap Umar.

Baca Juga: Indonesia Kirim 4 Tim Terbaik pada World Universities Debating Championship 2021

Sementara itu, Atdikbud Lestyani mengungkapkan, Program Master of Digital Society di IIITB dimulai sejak 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI