Ketum PAN Zulhas Semprot Saleh Daulay, Guspardi Gaus dan Rosaline: Jangan Diulangi Lagi!

Jum'at, 16 Juli 2021 | 10:40 WIB
Ketum PAN Zulhas Semprot Saleh Daulay, Guspardi Gaus dan Rosaline: Jangan Diulangi Lagi!
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama DPR Komisi IX pada Selasa (13/7/2021). Saleh meminta Menkes Budi Gunadi untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi lonjakan pasien virus corona.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Dok: DPR)
Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Dok: DPR)

Saleh mengingatkan Menkes mengenai kasus anggota DPR yang meninggal karena tidak mendapatkan pertolongan. Sosok yang dimaksud adalah anggota Fraksi PAN John Mirin dari Papua.

"Saya tidak mau lagi dengar ada anggota DPR yang tidak dapat tempat di ICU seperti anggota Fraksi PAN John Mirin dari Papua, sampai akhirnya meninggalnya setelah dipindahkan ke RSPAD tetapi hanya 2 jam di ICU karena terlambat," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Saleh juga turut membahas usulan dari Wasekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw yang meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus pejabat.

2. Bukti Akademik 'Penyemportan Disinfektan Sia-sia'?

Pakar penyakit menular dari University of Maryland Amerika Serikat, Dr Faheem Younus, mengkritik kegiatan penyemprotan disinfektan di jalanan yang masih dilakukan Indonesia adalah sia-sia.

Namun, pernyataan yang diberikan oleh Faheem Younus tersebut dipertanyakan oleh pejabat dari anggota Komisi IX (Kesehatan) DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.

Ketua Fraksi PAN tersebut meminta bukti akademik dari pernyataan tersebut.

"Kalau dibantah (penyemprotan disinfektan di jalan sia-sia) nggak benar, ya bukti akademiknya apa?," kata Saleh Partaonan Daulay.

Baca Juga: Ulama Kharismatik Betawi Abdul Rasyid Abdullah Syafiie Meninggal Dunia

3. Minta Pemerintah Buat RS Covid Khusus Pejabat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI