CEK FAKTA: Benarkah Masjid Meledak dan Tewaskan 50 Jemaah Saat Salat Jumat?

Selasa, 20 Juli 2021 | 15:32 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Masjid Meledak dan Tewaskan 50 Jemaah Saat Salat Jumat?
CEK FAKTA Masjid Meledak dan Tewaskan 50 Jemaah Saat Salat Jumat. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut situs berita lokal mediaaceh.co, sebanyak 10 unit ruko di Keude Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Sabtu, 28 Desember 2019 pagi ludes terbakar. Selain itu, kubah utama Masjid Taqarrub yang berada di dekat deretan ruko tersebut juga ikut terbakar.

Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Ian Rizkian Milyardin, melalui Kapospol Pirak Timu Inspektur Dua Bambang S menyebutkan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruko yang berkonstruksi papan.

“Korban luka hanya satu orang dari 35 korban (kebakaran kedai/warung) lainnya, yaitu Murida, istri Riza Abdullah. Tangan dan dahinya luka terbakar saat menyelamatkan diri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah.

Sementara itu, Dhakatribune.com melaporkan sedikitnya 50 orang mengalami luka bakar akibat ledakan AC saat salat di sebuah masjid di Narayanganj, September 2020. Ledakan itu terjadi sekitar jam 9 malam pada hari Jumat di sebuah masjid di lingkungan Fatullah Sadar upazila.

Menurut polisi setempat, ledakan terjadi saat salat Isya akan berakhir. Beberapa korban telah dibawa ke Institut Nasional Pembakaran dan Bedah Plastik Sheikh Hasina di Dhaka.

Koordinator institut, Dr Samanta Lal Sen mengatakan kepada Dhaka Tribune bahwa 38 korban telah dirawat.

Dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, sedikitnya 20 orang tewas dan 17 lainnya berada dalam kondisi kritis setelah dugaan ledakan AC saat salat Jumat malam di sebuah masjid dekat ibukota Bangladesh.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka foto dan narasi yang menyebutkan masjid meledak saat Salat Jumat tidak benar.

Baca Juga: Pria Ini Modifikasi Lagu Kartun Jadi Musik Keroncong, Bikin Publik Nostalgia

Narasi itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI