Soal Dugaan Campur Tangan Moeldoko di Obat Ivermectin, Demokrat: Matinya Empati dan Nurani

Jum'at, 23 Juli 2021 | 11:31 WIB
Soal Dugaan Campur Tangan Moeldoko di Obat Ivermectin, Demokrat: Matinya Empati dan Nurani
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, saat membuka Peluncuran Aksi Stranas PK 2021-2022 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa 13 April 2021 / [SuaraSulsel.id / KSP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menelusuri orang-orang di balik PT Harsen Laboratories, perusahaan farmasi yang bakal memproduksi obat Ivermectin. Dari hasil penelitiannya, ICW menemukan keterkaitan antara orang-orang di belakang PT Harsen Lab dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan partai politik PDI Perjuangan.

Menanggapi hal itu Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan, menyatakan orang-orang yang disebut dalam dugaan bisnis Ivermectin dianggap tak punya empati dan nurani.

"Matinya empati dan hati nurani," kata Ossy saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (23/7/2021).

Ossy kemudian yakin kalau masalah dibalik Ivermectin ini bisa terbongkar dengan kekuatan warganet atau netizen. Pasalnya, dua kasus sebelumnya yakni isu vaksin berbayar hingga rangkap jabatan Rektor UI berhasil disuarakan.

"Kalau masalah vaksin berbayar dan Rektor UI berhasil ditekan oleh kekuatan netizen, mudah-mudahan masalah ini juga segera terungkap," tuturnya.

Menurutnya, situasi pandemi ini membuat masyarakat kesulitan. Dengan adanya dugaan oknum pejabat dibalik pengadaan Ivermectin maka membuat masyarakat prihatin.

"Kita berharap permasalahan ini dapat diungkap secara gamblang sehingga menjawab keprihatinan publik di tengah masa pandemi ini," tandasnya.

Bisnis Ivermectin

Sebelumnya Peneliti ICW Egi Primayogha menjelaskan bahwa penelitian dilakukannya pada Juni hingga Juli 2021. Dalam paparannya, Egi turut serta memperlihatkan peta keterkaitan PT Harsen Lab dengan sejumlah pihak. Pertama Egi menyebut satu per satu nama yang tercantum dalam akte perusahaan PT Harsen Lab yang sudah berdiri sejak 1971.

Baca Juga: ICW Bikin Moeldoko Marah, Moeldoko : Ini Menodai Kehormatan Saya

Nama-nama yang dimaksud ialah Haryani, Herman Sunaryo, Haryoseno, Runi Adianti, Iskandar Purnomohadi dan Sofia Koswara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI