Sebab ruangan ICU di sana pun penuh bahkan mengantre hingga 7 orang.
Tepat pada 1 Juli 2021, Yunita mendapat kabar kalau ada tempat tidur ICU yang tersedia bagi sang ayah. Kariman pun mendapatkan perawatan meski kondisinya terus menurun.
Meski sudah berjuang, Kariman akhirnya menghembuskan napas terakhir pada 4 Juli 2021.
Menurut informasi yang disampaikan Yunita, Kariman meninggal dunia dengan kondisi terpapar Covid-19 disertai penyakit hipertensi. Kariman dimakamkan di TPU Tegal Alur.
Memiliki pengalaman seperti itu membuat Yunita kini aktif memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ia berharap tidak ada lagi yang mengalami kehilangan orang tercinta karena terpapar Covid-19.
"Aku punya pengalaman betapa susahnya mencarikan RS untuk keluarga yang terpapar Covid-19. Karena memang sekarang pasien banyak yang antre dan penuh. Harapannya dengan informasi kesehatan yang aku bagikan dapat menolong sesama di masa pandemi ini” katanya.