Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, mengatakan tidak ada risiko bagi Jepang dari gempa tersebut. Pihak berwenang di Selandia Baru juga mengatakan tidak ada ancaman di daerah pesisirnya.
Menurut USGS, setelah gempa terjadi, ada lebih dari 25 gempa susulan di wilayah tersebut, dua gempa berkekuatan sekitar 6,0 skala Ritcher.
Data USGS mengungkapkan jika gempa yang baru saja terjadi itu adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah gempa di Alaska sejak tahun 1938.
Gempa tersebut juga merupakan gempa terbesar di Amerika Utara sejak gempa Alaska berkekuatan 8,7 skala Ritcher pada tahun 1965, menurut data USGS.