Diapun meminta agar pihak KPI bisa memberikan sensor apabila tayangan tersebut disiarkan.
Sebab menurutnya tayangan yang cukup vulgar biasanya disensor atau diblur.
"Mengingat, hal vulgar lainnya saja disensor atau diblur. Tapi kenapa yang ini tidak? Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian mama dedeh, agak ironi sebenarnya," ujarnya.

Ia mengomentari soal pakaian atlet yang digunakan saat bertanding. Menurutnya masih banyak yang lebih terlihat santun.
"Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan," tuturnya.
Kemudian dia berharap agar KPI bisa menegur stasiun TV swasta untuk memberikan tayangan yang lebih layak.
Komentar Warganet
Unggahan protes tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Mereka ikut memberikan komentarnya.
"Ya nggak usah ditonton lah, giliran sinetron yang bikin akhlak bobrok ngadain nobar," komentar warganet.
Baca Juga: Flandy Limpele, Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Cetak Sejarah untuk Malaysia
"Ganti channel aja mbak, biar nggak repot, pilih channel yang sesuai dengan dirimu," kata warganet.