Ingin Jalin Hubungan Baik, Taliban Ajak Negara Lain Bantu Rekonstruksi Afghanistan

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 26 Agustus 2021 | 10:18 WIB
Ingin Jalin Hubungan Baik, Taliban Ajak Negara Lain Bantu Rekonstruksi Afghanistan
Kelompok Taliban di Afghanistan

“Lebih dari 99 persen orang Afghanistan adalah Muslim sehingga orang-orang harus diperintah sesuai dengan keyakinan, tradisi, dan norma mereka,” imbuh dia.

“Semua upaya pendudukan untuk mengubah keyakinan dan tradisi masyarakat telah gagal.”

Dia mengatakan bahwa pemerintahan Afghanistan harus Islami. Ada banyak bentuk pemerintahan dalam Islam, dan pemilu adalah alat tetapi bukan tujuan.

Dialog

Juru bicara Taliban itu menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan kekuatan asing lainnya karena mendorong warga Afghanistan untuk keluar dari Afghanistan.

"Kami tahu masyarakat kami. Jika saya memberi tahu seseorang bahwa saya akan menerbangkannya ke AS atau negara lain tanpa perlu memiliki paspor, tentu saja dia akan pergi," kata Naeem.

Juru bicara Taliban mengatakan gerakannya berusaha untuk memecahkan masalah di Afghanistan melalui dialog dan memberikan pemahaman.

“Kebijakan kami bertujuan untuk menyelesaikan masalah melalui dialog. Ini telah membuahkan hasil di semua negara dunia,” sebut dia.

Juru bicara itu mengatakan Taliban berhasil menguasai Afghanistan dengan mencapai kesepahaman.

Baca Juga: Kisah Mantan Menteri yang Kini Jadi Pengantar Pizza

“Kami tidak ingin masalah atau perang,” kata Naeem.

“Mengakhiri perang telah menjadi keinginan semua orang Afghanistan. Kami menyarankan semua orang sekali lagi agar hidup bersama,” seru dia.

Naeem mengatakan Taliban telah mengumumkan amnesti kepada semua pegawai pemerintah.

“Kami menantikan masa depan yang baru dan membangun negara kami,” kata dia.

“Kami telah meyakinkan semua karyawan militer dan non-militer bahwa mereka akan memiliki kesempatan di masa depan untuk melayani rakyat dan negara mereka.”

Bandara Kabul

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI