Honor ini dikatakannya sudah sesuai dengan regulasi, namun ia membantah besaran honor yang diberikan padanya. Honor yang diterima para pejabat sebagai bagian dari monev berkisar pada Rp 100 ribu lantaran terjadi lonjakan kasus kematian covid-19 pada bulan Juni-Juli maka jumlah honornya pun besar.
Sementara itu Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember, Hadi Supaat berpendapat bahwa tindakan Hendy Siswanto tidak etis.
"Rakyat sukarela membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, tanpa di bayar. Sedangkan para pejabat itu, sudah memiliki gaji dan tunjangan tetap, kenapa masih terima honor dari pemakaman,” kata
Hingga saat ini, temuan terkait Haji Hendy dan perangkat pemkab Jember masih terus diselidiki. Tak heran jika kemudian profil Hendy Siswanto, Bupati Jember ini kemudian banyak dicari untuk melihat siapa sebenarnya dirinya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian