Laporan MS Soal Pelecehan di KPI Pusat Tidak Ditanggapi Serius Polsek Gambir

Kamis, 02 September 2021 | 05:31 WIB
Laporan MS Soal Pelecehan di KPI Pusat Tidak Ditanggapi Serius Polsek Gambir
Ilustrasi pelecehan seksual (pixabay/Gerd Altmann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lagi-lagi tidak ada tanggapan yang memuaskan dari pihak kepolisian. Malah anggota kepolisian yang menerima kehadiran MS tidak menganggap serius atas laporannya.

"Tapi di kantor polisi, petugas tidak menganggap cerita saya serius dan malah mengatakan, "Begini saja pak, mana nomor orang yang melecehkan bapak, biar saya telepon orangnya."," tuturnya.

Padahal yang diinginkan MS itu adalah proses hukum lantaran ada tindak pidana di dalam tindakan pelaku perundungan dan pelecehan.

"Kenapa penderitaan saya diremehkan? Bukankah seorang pria juga mungkin jadi korban perundungan dan pelecehan seksual?," ungkapnya.

"Saya tidak ingin mediasi atau penyelesaian kekeluargaan. Saya takut jadi korban balas dendam mereka, terlebih kami berada dalam satu kantor yang membuat posisi saya rentan," sambung MS.

Akibatnya MS merasa bingung kepada siapa lagi ia harus mengadu. Di sisi lain martabatnya sebagai pria dan suami sudah terasa hancur.

Ia pun mempertanyakan apakah pihak kepolisian hanya mau memproses laporan kalau pengadunya merupakan perempuan.

"Bayangkan, kelamin saya dilecehkan, buah zakar saya bahkan dicoret dan difoto oleh para rekan kerja, tapi semua itu dianggap hal ringan dan pelaku masih bebas berkeliaran di KPI Pusat. Wahai polisi, di mana keadilan bisa saya dapat?," pungkasnya.

Baca Juga: KPI Investigasi Kasus Pegawai Pria Dipukuli hingga Ditelanjangi Teman Sekantor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI