Suara.com - Hari demi hari pria berinisial MS dilalui terasa berat. Pasalnya, ia harus menerima perundungan dan pelecehan terus menerus oleh teman-teman kerjanya sejak menjadi pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pada 2011.
MS mengaku kerap diperbudak, penghinaan hingga mendapatkan kekerasan verbal dan non verbal oleh 7 teman-temannya yang sebagai besar ada pada satu divisi yang sama dengannya yakni Divisi Visual Data.
Ia baru berani mengungkapkan kepada publik setelah berkonsultasi dengan temannya yang berprofesi sebagai pengacara serta aktivis LSM. Ceritanya itu dibuat MS dengan judul "Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan di KPI, Saya Trauma Buah Zakar Dicoret Spidol oleh Mereka".
"Iya benar tulisan saya, kak," kata MS melalui pesan singkat kepada Suara.com, Rabu (1/9/2021).
Berikut rentetan tindakan perundungan dan pelecehan yang dialami MS serta dampak yang timbul dari tahun ke tahun:
2011

MS mengaku tidak tahu sudah berapa kali para pelaku melakukan pelecahan, pemukulan, makian hingga perundungan. Sebagai pegawai baru, ia tidak bisa bertindak banyak terlebih MS hanya seorang diri yang harus melawan pelaku dengan jumlah banyak.
"Perendahan martabat saya dilakukan terus menerus dan berulang ulang sehingga saya tertekan dan hancur pelan pelan," ujarnya.
2012-2014
Baca Juga: Usut Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan, KPI: Besok Dipanggil Terduga Pelakunya
Selama 2 tahun, MS diperbudak oleh seorang pelaku berinisial RM yang bekerja di Divisi Humas bagian Protokol di KPI Pusat. MS diminta untuk membelikan makan oleh pelaku secara terus menerus.