Angka Positif Covid-19 Indonesia Turun, 'Jangan Senang Berlebihan'

Reza GunadhaABC Suara.Com
Rabu, 08 September 2021 | 19:11 WIB
Angka Positif Covid-19 Indonesia Turun, 'Jangan Senang Berlebihan'
Pelajar mengantre untuk divaksin Covid-19 di Puspemkot Tangerang, Kamis (2/9). ( Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry)

Terdapat 20 tempat wisata yang akan menjalani uji coba di wilayah yang menerapkan PPKM tingkat 3.

Aturan di restoran juga dilonggarkan, pelanggan diperbolehkan makan di tempat selama 60 menit dan kapasitas restoran dibatasi 50 persen. 

Pusat perbelanjaan, pabrik, dan beberapa tempat lainnya juga akan kembali beroperasi.

Tetap tidak boleh lengah

Namun Presiden Joko Widodo mengingatkan agar warga tetap waspada.

"Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan. Pernyataan ini penting sekali. Supaya tidak terjadi euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan," kata Jokowi dalam pengantar rapat kabinet untuk evaluasi PPKM.

"Masyarakat harus sadar bahwa COVID selalu mengintip. Varian Delta selalu mengintip. Begitu lengah bisa naik lagi [kasusnya]," kata Presiden Jokowi. 

Epidemiolog Dicky Budiman dari Griffith University di Australia mengatakan jumlah testing dan juga pelacakan masih menjadi titik lemah di Indonesia.

"Saya senang dan juga khawatir dengan penurunan kasus," katanya.

"Sudah banyak usaha yang dilakukan pemerintah namun tidak cukup kuat untuk membawa kita ke luar dari masa krisis," katanya, sambil menambahkan penurunan kasus kebanyakan hanya terjadi di kota-kota besar.

Baca Juga: Indonesia Tengah Siapkan Langkah Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

Data mingguan dari Kementerian Kesehatan minggu lalu menunjukkan beberapa provinsi masih memiliki angka positif yang tinggi, seperti Aceh yang mencatat 17,4 persen dan Kalimantan Utara 16,7 persen.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan Pemerintah akan terus meningkatkan kapasitas testing dan pelacakan.

"Kita berharap situasi yang bagus ini tetap bisa dipertahankan," katanya.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI