Takut Pernikahan Paksa oleh Taliban, Banyak Keluarga Tinggalkan Afganistan

Jum'at, 10 September 2021 | 18:10 WIB
Takut Pernikahan Paksa oleh Taliban, Banyak Keluarga Tinggalkan Afganistan
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang juru bicara pemerintah Gilgit-Baltistan, Ali Taj, membenarkan bahwa sekitar 55 keluarga, termasuk perempuan yang menikah dengan warga Afganistan, telah kembali ke wilayah tersebut.

Namun, dia mengatakan kepada DW bahwa para perempuan itu kembali karena situasi keamanan yang tidak menentu di negara yang dilanda perang itu.

Masih banyak yang berencana untuk melarikan diri Warga Afganistan yang melarikan diri ke Pakistan mengatakan bahwa janji Taliban tidak dapat dipercaya.

"Ada banyak ketakutan di antara orang-orang pada umumnya, dan di kalangan non-Pashtun terutama karena masa lalu para militan," kata Syed Muhammad Ullah.

Aktivis Hazara mengatakan lebih dari 7.000 orang komunitas mereka telah tiba di Pakistan dalam beberapa minggu terakhir. Banyak dari mereka berencana untuk pergi ke negara lain dari Pakistan. Ed: rap/gtp

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI