Marah-marah Mensos Risma Bikin Gubernur Rusli Tersinggung, Pengamat: Lebih Baik Mundur

Senin, 04 Oktober 2021 | 10:43 WIB
Marah-marah Mensos Risma Bikin Gubernur Rusli Tersinggung, Pengamat: Lebih Baik Mundur
Mensos, Tri Rismaharini. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi marah-marah kesekian kali yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini memantik diskusi publik. Banyak dari mereka yang menyesalkan gaya kepemimpinan Risma tersebut.

Terbaru, Risma tampak marah sambil menunjuk-nunjuk salah satu pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) saat kunjungan kerja di Gorontalo. Sikap Risma itu menyinggung Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Rusli tidak terima pegawainya kena marah Risma. Rusli bahkan meminta Presiden Jokowi mengavaluasi sikap Risma yang selalu emosional.

Melihat sikap Risma tersebut, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin memandang bahwa kemarahan yang kerap dilakukan Risma tidak akan menyelesaikan masalah.

"Jika hanya bisa marah-marah lebih baik mundur dari Mensos saja. Karut-marut soal PKH dan lain-lain lain itu tak mungkin bisa beres dan selesai dengan cara marah-marah," ujar Ujang dihubungi, Senin (4/10/2021).

Ujang mengatakan sikap emosional yang ditunjukan di hadapan publik justru membuat Risma tidak akan mendapat simpati.

"Marah-marah itu bisa saja merupakan tanda tak mampu. Tanda tak mempu bekerja dengan baik. Makanya memicu Gubernur Gorontalo berkomentar," kata Ujang.

Menurut Ujang sikap emosional Risma tentu tidak cocok dengan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi. Karena itu ia menyarankan jika terus bersikap marah, sebaiknya Risma mundur dari kursi menteri.

"Sikap yang tak tepat dan jauh dari nilai-nilai kesantunan dan tak cocok dengan gaya pemerintahan Jokowi yang cenderung menjaga citranya," kata Ujang.

Baca Juga: Kerap Marah-marah, Pengamat: Mensos Risma Mestinya Masuk Radar Reshuffle

DPR Sesalkan Aksi Risma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI