Polisi Tetapkan 22 Tersangka Kasus Kerusuhan di Yahukimo, Kemungkinan Bakal Bertambah

Rabu, 06 Oktober 2021 | 15:08 WIB
Polisi Tetapkan 22 Tersangka Kasus Kerusuhan di Yahukimo, Kemungkinan Bakal Bertambah
Rumah warga terbakar akibat ulah sekelompok masyarakat yang mengamuk di Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu 3 Oktober 2021 [Kabarpapua.co]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menetapkan 22 tersangka dalam kasus kerusuhan antar suku di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Mereka diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap Gereja GIDI.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono tak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut.

"Telah ditetapkan 22 tersangka dalam kasus di Yahukimo. Penyidik masih mendalami dan kemungkinan akan bertambah tersangkanya," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2021).

Sementara itu, kata Rusdi, penyidik Polda Papua kekinian masih mendalami latar belakang penyebab kerusuhan tersebut. Meski belakang muncul dugaan bahwa kerusuhan terjadi akibat adanya isu liar di balik kematian mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup.

"Itu semua masih didalami. Memang awalnya kepolisian mengindikasikan bahwa penyebab kerusuhan tersebut akibat kematian saudara Abock Busup yang meninggal dunia di Jakarta," katanya.

Tewas di Hotel Mercure

Polri telah memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan pada jenzah, Abock Busup. Mantan Bupati Yahukimo itu sebelumnya ditemukan meninggal dunia di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/10/2021) kemarin.

"Korban telah meninggal dunia ketika sampai di rumah sakit. Tidak juga ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekitar tubuh korban dan juga tidak ditemukan benda-benda lain, obat-obatan dan sebagainya," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021).

Menurut penuturan Rusdi, Abock Busup menginap di Hotel Mercure untuk transit. Dia sedianya hendak bertolak dari Papua ke Bali.

Baca Juga: 6 Orang Meninggal Dunia Dalam Aksi Penyerangan di Yahukimo

Pihak keluarga Abock Busup belakangan menolak dilakukan autopsi. Mereka, kata Rusdi, merasa penyebab kematian Abock Busup karena hal wajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI