Dikepung Massa Gara-gara Protes Berisik, Toni: Istri Saya Ketakutan sampai Gemetar

Rabu, 06 Oktober 2021 | 18:34 WIB
Dikepung Massa Gara-gara Protes Berisik, Toni: Istri Saya Ketakutan sampai Gemetar
Dikepung Massa Gara-gara Protes Berisik, Toni: Istri Saya Ketakutan sampai Gemetar. Kediaman Hartono Prasetya alias Toni, terduga korban persekusi karena protes rumahnya kebisingan di Taman Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat dugaan persekusi itu terjadi, juga ada beberapa orang yang menuding menjadi biang kerok pembongkaran portal. 

Protes Rumah Keberisikan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengakui jika Toni sempat membuat laporan polisi atas adanya kejadian tersebut pada Maret 2021 lalu. Namun hingga kekinian pihaknya masih mendalami ada atau tidaknya unsur pidana di balik peristiwa tersebut.

"Ya kita objektif aja kalau memang belum dapet unsur pidananya ya kita belum bisa sampaikan status (hukumnya)," kata Joko kepada wartawan, Selasa (5/10/2021) malam.

Menurut Joko, peristiwa ini sendiri berawal ketika Toni protes ke RT, RW, Lurah, hingga Camat setempat karena rumahnya merasa kebisingan. Selanjutnya, pejabat setempat mencoba menemui Toni untuk berdiskusi atas protesnya itu. 

"Tapi orangnya nggak mau keluar pas didatangin mau di ajak diskusi, 'ini kenapa komplain? Kenapa gitu? Itu kan emang jalan umum'," tuturnya.

Berkenaan dengan itu, Joko mengaku belum menemukan adanya dugaan tindak pidana persekusi dalam peristiwa tersebut. 

"Soalnya wajar si tokohnya mau datang, pejabatnya mau datang kan mau konfirmasi apa yang mau di komplain? Tapi dia yang komplain sendiri nggak mau diajak keluar, nggak mau diajak diskusi," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kepala Satpam Kompleks di Kembangan Sebagai Tersangka Pungli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI