Instagram Humas Polda Kalteng DM Warganet, Komisi III: Cukup Klarifikasi Jangan Diserang

Kamis, 21 Oktober 2021 | 13:46 WIB
Instagram Humas Polda Kalteng DM Warganet, Komisi III: Cukup Klarifikasi Jangan Diserang
Instagram resmi milik Bidang Humas Polda Kalimantan Tengah mengirim pesan langsung alias direct message (DM) ke netizen yang diduga berkomentar mampus soal dimutasinya Aipda Monang Parlindungan Ambarita di akun Instagram @infokalteng. (bidik layar)

"Kamu sekarang dimana? kalau lewat DM begini nggak bakal nyambung, biar kami yang datang. Mampus itu artinya MATI nggak ada kamu plesetkan lagi artinya. Kalau kamu merasa benar kamu pertanggungjawabkan kata-kata mu itu' jawab admin Instagram @humaspoldakalteng.

Buntut dari peristiwa ini, kolom komentar akun Instagram @humaspoldakalteng pun diserbu netizen. Salah satunya oleh penyanyi sekaligus aktivis Ananda Badudu.

"Permisi Pak mau tanya kalau mampus artinya apa?," tulis @anandabadudu.

"Ada namanya SOP Pak. Ya kali sekelas Humas Polda cara komunikasinya seperti debt collector. Katanya #PolriSesuaiProsedur. Main ancam itu prosedur mana?," tulis @warungsastra.

Berkenaan dengan itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Eko Saputro mengaku anggotanya telah bertindak salah. Menurutnya anggota yang mengirim DM kepada salah satu netizen itu telah diberikan teguran.

"Sudah ditegur secara lisan supaya tidak mengulangi dan harus menerima kritikan masyarakat dan mengucapkan terima kasih. Nggak boleh berkata kasar di media sosial," kata Eko kepada Suara.com, Rabu (20/10/2021).

Atas hal itu, Eko menyampaikan permohonan maaf. Dia lagi-lagi mengakui bahwa anggotanya telah melakukan kesalahan.

"Saya minta maaf, wong salah anggotaku," katanya.

Baca Juga: Anggotanya DM Netizen Karena Cuma Komen Mampus, Polda Kalteng Minta Maaf

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI