"Tiap ditegur juga agak mending teriakannya. Suatu saat dia teriak-teriak lagi dan saya kesal kan. Masa hampir setiap malam ditegur, besok gitu lagi, tegur, besok teriak lagi. Mai sampai kapan?"
Karena sudah tidak tahan, sang cowok mengambil parang miliknya dan mendatangi tetangganya. Ia mengancam tetangga kosnya dengan parang agar diam.
"Akhirnya, saya datangin tuh kamarnya sambil bawa parang. Kebetulan di kamar memang ada parang tebas tramontina (dulu sering saya pakai buat naik gunung). Parangnya itu saya tunjuk langsung ke muka dia."
"Saya bilang, 'Kalau kau teriak lagi, ini parang nempel ke jari tangan kau. Atau kalau kau gak terima, ayo berkelahi sekarang'."

Sontak, ancaman parang itu membuat sang tetangga menjadi gemetar dan ketakutan. Tetangga itu bahkan sampai pindah dari kos karena ketakutan.
"Orangnya kicep dan gemetaran. Semenjak itu, dia gak pernah teriak-teriak main game lagi dan seminggu kemudian dia pindah."
Kisah ini langsung ramai mendapatkan sorotan warganet. Mereka membanjiri kolom komentar dengan pujian dan dukungan terhadap aksi cowok itu.
Warganet menilai aksi tetangga yang berteriak-teriak tersebut memang menjengkelkan. Mereka juga turut menceritakan pengalaman serupa.
"Akhirnya ada yang berani selesaian masalah nya sendiri, gak nanya sousi. Langsung to the point pakai parang," komen warganet.
Baca Juga: Gara-gara Viral Gigit Sarung Mobil, 2 Maling Spion di Sawah Besar Kini Diburu Polisi
"Saya suka dan teruskan pak, boleh mampir ke kos saya juga ga sih pak? Kejadiannya sama cuma karena saya masih org baru aja sih jadi gak berani negur," ungkap warganet.
"Nah gini aksi nyata bukan cuma ngeluh di base, sekali-kali perlu ada tindakan biar nggak diinjak-injak," puji warganet.
"Tapi emang orang main game sambil teriak-teriak tuh ngeganggu loh, apalagi mainnya di jam-jam orang mau istirahat. Apalagi kalo orangnya sensitif sama suara tuh kayak asjsjsjsj bikin kesel banget. Wajar si kalau masnya marah banget," tambah yang lain.
"Kita suka sender pemberani seperti ini," celutuk warganet.
"Yang penting itu aksi nyata, bukan keluh kesah di sosial media," timpal lainnya.
Video yang mungkin Anda lewatkan: