Selain porsi jumbo nasi goreng yang membuat bungkusan itu menjadi sangat besar, kertas pembungkusnya juga berpengaruh.
Jika biasanya hanya dibungkus dengan satu kertas, nasi goreng ini dibungkus dengan tiga kertas minyak sehingga menjadi tebal.
"Bungkusnya tiga lembar kertas dong, pantes gede banget," tulis pria itu.
"Nggak heran badan gue di Malang makin bengkak," pungkasnya.

Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka membandingkan harga makanan di Jawa dan di Kalimantan.
"Kalau di Samarinda seperempat porsi dari itu aja udah Rp. 20.000, kalau di sana ada modelan kaya gini sungkem gue asli," komentar salah seorang warganet.
"Orang Kalimantan datang ke Jawa auto berasa sultan," sahut warganet lain.
"Nasi Goreng Pak Jik stasiun Malang, harga 25k," tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Viral Cewek Tak Direstui Camer karena Jualan Sayur, Omzet Per Hari Jadi Tamparan
"Kerja di Kalimanta rumah di Jawa, auto kaya raya," ujar warganet lain.