Moeldoko Beberkan Komitmen Indonesia untuk Mencapai Nol Emisi Karbon

Rabu, 27 Oktober 2021 | 19:48 WIB
Moeldoko Beberkan Komitmen Indonesia untuk Mencapai Nol Emisi Karbon
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam wawancara khusus dengan Suara.com di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Memang ini sebuah persoalan yang perlu adanya kesadaran bersama. Karena tidak bisa seperti membalikkan sebuah tangan begitu, maka upaya-upaya itu harus dirintis. Intinya ada target-target yang kita harus lakukan," tuturnya.

Tak hanya itu, Moeldoko menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki komitmen bahwa Indonesia mencapai net zero emission atau nol emisi karbon pada tahun 2060. Ia meyakini dengan komitmen dan keseriusan pemerintah, target nol emisi karbon segera teralisasi.

"Persiden Joko Widodo berkomitmen untuk menuju kepada karbon netral itu projectionnya adalah menuju kepada 2060 dan komitmen itu bisa dilihat dari keseriusan, pasti bisa, bisa kita lebih kurang dari 2060 bisa terealisasi," kata dia.

Untuk menuju target net zero karbon di tahun 2060, Moeldoko menuturkan pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Melainkan perlu ada kesadaran semua pihak dalam upaya menangani perubahan iklim.

"Untuk menuju ke sana (target net zero karbon 2060) tadi perlu kerjasama, sekali lagi tidak bisa hanya pemerintah. Tapi ada sebuah kesadaran bersama menuju kepada kondisi yang semakin awarneess atas perubahan atau climate change. Ini perlu sosialisasi," ucap Moeldoko.

"Bagi masyarakat Indonesia mungkin sebagian besar belum begitu banyak tahu apa sih climate change? Kenapa itu masuk dalam isu global? Ini perlu ada upaya bersama sosialisasi yang terus-menerus, sehingga ini menjadi kerja-kerja bersama bagi masyarakat Indonesia. Karena target itu mesti di-publish kepada masyarakat inilah komitmen Indonesia dalam mensikapi isu itu," sambungnya.

Lalu bagaimana kesiapan pemerintah untuk mencapai target netral karbon tersebut di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan? Moeldoko mengungkapkan, pertama yakni kebijakan mereduksi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dia menuturkan bahwa pada saat dirinya bersama Jokowi meninjau Karhutla di Riau, aparat kepolisian telah membuat peta terkait titik-titik api untuk siap siaga dalam penceghahan Karhutla.

"Kebijakan kita untuk mereduksi Karhutla itu tinggi banget. Satu saat kita bersama-sama presiden melihat ke Riau, di situ kepoisian sudah membuat peta. Sehingga kalau ada terjadi titik-titik itu muncul, maka kesiagaan itu menjadi tinggi. Itu lebih teknisnya. Tapi secara keseluruhan bahwa kebijakan pemerintah untuk menekan agar kebakaran hutan itu bisa terkendali dengan baik, maka bisa dilihat bagaimana concern presiden sendiri untuk turun ke lapangan," ucap dia.

Baca Juga: Persoalan Garam Rakyat, Jokowi Perintahkan Moeldoko Segera Cari Solusi

Kedua, yakni kesigapan aparat melalui badan penanggulanan bencana, dan unsur-unsur perkuatan lainnya seperti TNI dan Polri. Menurutnya hal tersebut sangat signifikan dapat menekan Karhutla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI