"Saling pengertian aja gitu ya kan. Dan atas dasar itu jg humas menyanggupi. Krn ini soal citra lembaga. Kami mah ndak pernah take it personal klo soal kerjaan yak," ungkapnya.
Meski saat itu, posisi Puput juga sudah mengemban tugas lain, Ia pun akhirnya tetap membantu tim laptah KPK. Padahal, bila ditugaskan dari awal tim humas KPK tentu akan mengerjakan dan memang tanggung jawab mereka tugas tersebut.
"Meski aku sesungguhnya sebal. Krn tetiba hrs nyempilin kerjaan yg ga gampang ini. Dan sehrsnya bs gue kerjain dr awal. Tetap kukerjakan sepenuh hati krn ini kan kerjaan. Sekali lg, ku hrs melihat KPK scr lembaga bukan soal personal," katanya.
Apalagi, Puput bersama tim Humas saat itu diminta diselesaikan dalam waktu 1 bulan. Di mana, biasanya mengerjakan Laptah tim Humas selalu mengerjakan dengan tengat waktu 6 bulan. Namun, Puput bersama tim-nya tetap menyelesaikan tugasnya itu.
"Shanggupin shay! Alhamdulillah, selesai. Hasilnya bisa dilihat di web KPK. Mudah2an bermanfaat. Laptahnya mksd gue. Bkn utasnya. Utasnya mah curhat gue aja," ucapnya.
Dalam kicauannya, Puput juga mengunggah foto Laptah KPK, hasil pekerjaaan terakhirnya sebelum dipecat oleh Firli Cs.
"Karya terakhir sebelum dipecat KPK," katanya.
Puput mengaku memang tidak memiliki kerja sama yang bagus dengan Pimpinan KPK. Apalagi ditambah dengan revisi UU KPK. Namun, Puput tetap memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya itu.
"Meskipun gue ga sejalan sm Pimpinannya, dan ga setuju sama undang-undangnya. Gue tetep ngerjain Laporan Tahunan dengan sekuat tenaga. Ada drama soal pembuatan laptah ini yang seru menyangkut Pak Ketua. Ntar gue ceritain yak!," kata Puput
Baca Juga: Rektor Unud Akan Bebas Tugaskan Dosen yang Terseret Dugaan Korupsi DID Tabanan
Di akhir cuitannya, Puput pun kembali menyampaikan ucapan ulang tahun kepada Firli Bahuri dan berterima kasih telah memecatnya sebagai insan KPK. Ditambah dengan usia memasuki 58 tahun, tentu masa baktinya Firli di Polri sudah memasuki pensiun.