Apa Peran Putin di Balik Tuduhan Lukashenko Bawa Migran ke Perbatasan UE?

Rabu, 17 November 2021 | 12:20 WIB
Apa Peran Putin di Balik Tuduhan Lukashenko Bawa Migran ke Perbatasan UE?
DW

"Rusia dan Belarus memiliki wilayah udara yang sama, sistem pertahanan udara yang sama, dan secara fakta, perlindungan perbatasan yang sama. Moskow tidak akan mengizinkan Belarus untuk melanjutkan operasi tanpa persetujuannya," ujar Andrei Soldatov.

Menurutnya, orang-orang Lukashenko bahkan tidak perlu meminta informasi secara terpisah, karena data terus-menerus dipertukarkan sebagai bagian dari tindakan bersama untuk melindungi perbatasan.

Apa tujuan Putin dan tugas Lukashenko?

Menurut pandangan Arkady Moshes, dengan adanya krisis ini Putin berusaha mengingatkan Barat bahwa mereka membutuhkan kehadiran Rusia bila berurusan dengan negara-negara yang disebut wilayah pasca-Soviet.

Selain itu, Putin juga ingin menunjukkan kepada publiknya di dalam negeri dan mereka yang "memahami Rusia" di Eropa betapa lemahnya Uni Eropa yang tidak mampu menyelesaikan masalah migrasi.

"Jika Anda tidak membiarkan migran masuk, Anda kejam dan munafik dan mengabaikan prinsip kemanusiaan Anda sendiri. Namun jika membiarkan mereka masuk, Anda adalah orang yang lemah."

Menurut Pavel Havlicek dari Association for International Affairs di Praha, Lukashenko memiliki beberapa tujuan.

Pertama, dia ingin bernegosiasi dengan Barat untuk mengakhiri krisis saat ini.

Kedua, dia ingin memperkuat isolasi internal Belarus, menghentikan emigrasi di Belarus, dan membawa masyarakatnya ke dalam kendali penuh.

Baca Juga: Anggota DK PBB Perdebatkan Nasib Pengungsi di Perbatasan Belarus-Polandia

Sementara Keir Giles, penasihat strategi di Royal Institute of International Affairs di London mengatakan bahwa tujuan sebenarnya yang ingin dicapai Minsk, terutama Moskow, tidaklah jelas.

Apalagi dengan adanya eskalasi yang telah berlangsung selama berbulan-bulan ini.

"Yang jelas ini adalah bentuk pemerasan. Tapi jika pemeras tidak mengatakan apa yang diinginkannya, Anda tidak bisa bernegosiasi dengannya," kata Giles.

Haruskah sanksi diperluas lagi?

Dalam situasi saat ini, Arkady Moshes percaya bahwa UE harus bertindak keras.

"Solusi terbaik adalah dengan tegas menolak migran yang didorong melintasi perbatasan oleh Lukashenko. Mereka datang ke Belarus secara legal, dengan visa, secara individu atau sebagai kelompok, dari negara yang secara resmi damai, tanpa perang atau bencana dan ada potensi ekonomi yang cukup. Maka mereka dapat meminta suaka di sana. Jika orang-orang ini kemudian ingin pergi ke Jerman atau Swedia, mereka bukan lagi pengungsi."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI