Suara.com - Kehadiran Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di lokasi pengungsian mendapat sambutan antusias oleh warga setempat. Masyarakat menyambut dengan tepuk tangan saat Risma memilih duduk di bawah panggung agar lebih dekat dengan mereka.
Dalam kesempatan pertama, Risma lebih banyak mendengarkan masukan dan bahkan keluhan dari masyarakat yang berdampak letusan Gunung Sinabung. Secara umum, warga menyampaikan bantuan sosial yang menjadi penopang hidup mereka.
Terhadap berbagai keluhan tersebut, Risma langsung memberikan solusi dengan merekomendasikan kepada unsur pemerintah daerah, terutama kepala desa, camat dan kepala dinas sosial. Mensos meminta mereka memverifikasi, dan bila layak bisa dimasukkan dalam data penerima bantuan.
Dalam kesempatan sama, Risma juga memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan.
"Kalau hanya mengandalkan bansos, paling besar ya Rp300 ribu. Saya mengajak bapak ibu untuk mau meningkatkan pendapatan. Kalau mau usaha, saya akan bantu," kata Risma di aula pertemuan masyarakat di Siosar (19/11/2021).
Risma mencontohkan bantuan yang diberikan Kemensos kepada masyarakat Kampung Amagais dan Kampung Erosaman, Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Di sini Kemensos memberikan bantuan berupa peternakan ayam petelur.
"Di daerah ini masyarakat sudah bisa mencukupi kebutuhan protein dari telur. Dan bahkan mereka mulai menjual telur dan mendapatkan keuntungan dari beternak ayam petelur," kata Risma.
Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib. Menurut Risma, apa yang mereka alami saat ini bukan merupakan takdir.
"Ini bukan takdir. Ini bisa kita ubah. Ini bukan titik tapi masih koma. Tuhan akan memberikan kesempatan kepada semua. Asal mau usaha," katanya.
Baca Juga: Bukan Kalangan yang Berhak Menerima, Mensos Risma Didukung Cabut Bansos ke ASN
Untuk itu, Risma memotivasi mereka untuk dapat meningkatkan pendapatan dengan membuka usaha. Berbagai usaha bisa dikembangkan di Siosar. Mulai dari menenun, mengembangkan usaha ayam petelur, jus buah, menjahit, dan sebagainya.